PELUANG BISNIS DAN TANTANGAN INDONESIA DI TAHUN 2015 (PENGNTAR BISNIS)

PELUANG BISNIS/USAHA DAN TANTANGAN

DI INDONESIA TAHUN 2015


Apa itu Masyarakat Ekonomi Asean?

Lebih dari satu dekade lalu, para pemimpin Asean sepakat membentuk sebuah pasar tunggal di kawasan Asia Tenggara pada akhir 2015 mendatang.
Ini dilakukan agar daya saing Asean meningkat serta bisa menyaingi Cina dan India untuk menarik investasi asing. Penanaman modal asing di wilayah ini sangat dibutuhkan untuk meningkatkan lapangan pekerjaan dan meningkatkan kesejahteraan.
Pembentukan pasar tunggal yang diistilahkan dengan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) ini nantinya memungkinkan satu negara menjual barang dan jasa dengan mudah ke negara-negara lain di seluruh Asia Tenggara sehingga kompetisi akan semakin ketat.

Apakah tenaga kerja Indonesia bisa bersaing dengan negara Asia Tenggara lain?

Sejumlah pimpinan asosiasi profesi mengaku cukup optimistis bahwa tenaga kerja ahli di Indonesia cukup mampu bersaing.
Ketua Persatuan Advokat Indonesia, Otto Hasibuan, misalnya mengatakan bahwa tren penggunaan pengacara asing di Indonesia malah semakin menurun.

Apa keuntungan MEA bagi negara-negara Asia Tenggara?

Riset terbaru dari Organisasi Perburuhan Dunia atau ILO menyebutkan pembukaan pasar tenaga kerja mendatangkan manfaat yang besar.
Selain dapat menciptakan jutaan lapangan kerja baru, skema ini juga dapat meningkatkan kesejahteraan 600 juta orang yang hidup di Asia Tenggara.
Pada 2015 mendatang, ILO merinci bahwa permintaan tenaga kerja profesional akan naik 41% atau sekitar 14 juta.
Sementara permintaan akan tenaga kerja kelas menengah akan naik 22% atau 38 juta, sementara tenaga kerja level rendah meningkat 24% atau 12 juta.
Namun laporan ini memprediksi bahwa banyak perusahaan yang akan menemukan pegawainya kurang terampil atau bahkan salah penempatan kerja karena kurangnya pelatihan dan pendidikan profesi.

Peluang bisnis di tahun 2015 dan tantangan

Tidak terlalu berbeda dengan tahun 2014, pada tahun 2015 sepertinya Peluang Bisnis 2015 yang dipandang bermasa depan cerah ,bisnis yang dipandang bermasa depan cerah antara lain yaitu.

  • Bisnis Online

Peluang Bisnis online masih menjadi primadona yang semakin marak dilakukan oleh masyarakat di tanah air dengan semakin meluasnya jaringan internet di berbagai pelosok daerah. Hanya dengan modal sambungan internet bisnis online ini dapat dilakukan kapan dan dimana pun bahkan dengan smartphone yang mempunyai sambungan internet.


Bisnis-bisnis yang berhubungan dengan bisnis online adalah internet marketer atau online shop, affliate, dropshipper, Forex marketing, PPC (pay per click) atas iklan yang diklik oleh pengunjung pada blog Anda, atau memanfaatkan Youtube untuk mengunggah video Anda dan mendapatkan penghasilan dari iklan yang ditayangkan pada video tersebut.

  • Franchise (waralaba)

Waralaba merupakan Peluang Bisnis 2015 yang mempunyai prospek sangat menjanjikan dan bisa menjadi pilihan bagi Anda yang ingin memulai bisnis. Usaha waralaba semakin banyak dilirik para pebisnis, karena usaha ini sangat cocok dijalankan dimanapun.

Jika ingin memulai bisnis waralaba, sebaiknya carilah waralaba yang sudah bermerk terkenal. Tentu Anda akan lebih mudah menjalankan bisnis ini karena tinggal menduplikasi konsep bisnisnya yang telah teruji.  Apalagi sebagai pemegang merk dari produk inovasi yang Anda ciptakan, maka Anda akan berpeluang untuk mendapatkan kesuksesan besar.


Salah satu bisnis waralaba yang menjanjikan ditahun 2015 adalah bisnis kuliner. Sebenarnya sangat banyak sekali bisnis kuliner yang bisa dijalankan. Tetapi pada kesempatan ini kami akan membahas bisnis kuliner, bisnis kuliner yang dimaksud adalah jualan frozeen food atau makanan olahan beku. Keuntungan bisnis ini adalah proses pemasaranya bisa dijalankan secara online maupun ofline.


Tantangan di tahun 2015

Perlambatan ekonomi Indonesia sudah terlihat sejak beberapa tahun terakhir dan berlanjut sampai saat ini. Tren ini kemungkinan bisa berlanjut pada 2015 mengingat situasi perekonomian dunia yang sangat dinamis.

Menteri Keuangan Chatib Basri mengatakan faktor eksternal yang akan mempengaruhi Indonesia tahun depan adalah potensi kenaikan suku bunga di Amerika Serikat (AS).

"Kemungkinan The Fed (bank sentral AS) menaikkan bunga adalah risiko paling besar yang harus diantisipasi," ujarnya di Gedung Djuanda, Kementerian Keuangan, Jakarta, Selasa (19/8/2014).

Ketika suku bunga di AS naik, aliran dana asing akan cenderung memasuki Negeri Paman Sam. Oleh karena itu, BI Rate di Indonesia juga kemungkinan naik dari yang sekarang 7,5%.

"Itu yang mesti di-prepare dari sekarang. Terutama dari sisi moneter," sebut Chatib.

Namun, lanjut Chatib, kenaikan BI Rate pasti direspons perbankan dengan ikut menaikkan suku bunga. Akibatnya, investasi akan terhambat karena tingginya suku bunga kredit.

"Sekarang saja mulai ngeluh. Ada bank yang sudah berani offer tingkat bunga sampai belasan persen, bayangkan kalau semakin ketat. Itu musti diantisipasi," kata Chatib.

Selain AS, tambah Chatib, Indonesia juga harus mewaspadai perkembangan ekonomi Tiongkok. Negeri Tirai Bambu ini sangat penting karena merupakan pasar utama ekspor Indonesia. "Dampaknya itu nanti akan muncul pada neraca perdagangan dan penerimaan pajak," ujarnya.

 

DAFTAR PUSTAKA

http://finance.detik.com/read/2014/08/19/172239/2666678/4/chatib-basri-paparkan-tantangan-ekonomi-2015

http://idebisnis.pranap.com/prospek-peluang-bisnis-yang-menjanjikan-di-tahun-2015.html  

http://www.bbc.co.uk/indonesia/berita_indonesia/2014/08/140826_pasar_tenaga_kerja_aec 


 





 


Share this:

ABOUT THE AUTHOR

Hello We are OddThemes, Our name came from the fact that we are UNIQUE. We specialize in designing premium looking fully customizable highly responsive blogger templates. We at OddThemes do carry a philosophy that: Nothing Is Impossible

0 komentar:

Posting Komentar